MEDAN, PILAR MERDEKA – Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara (KPU Sumut) telah merampungkan persiapan Debat Publik Pertama Pilkada Sumut di Hotel Grand Mercure Medan Jalan Perintis Kemerdekaan, No. 1, Kota Medan, Rabu (30/10) malam.
“Adapun moderator debat publik pertama yakni Gina Febriona dan Dedi Suyanda, SH, MKn sudah kita putuskan untuk memandu dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Bobby-Surya dan Nomor urut 2 Edy-Hasan berdebat,” ujar Ketua KPU Sumut Agus Arifin melalui Komisioner Sitori Mendrofa di KPU Sumut, Selasa (29/10).
Debat ini, ungkapnya akan berlangsung dalam durasi 180 menit (3 jam) yang akan disiarkan secara langsung (live) di dua televisi yakni TVRI dan Garuda TV yang dimulai tepat Pukul 20.00 WIB.
“Debat publik yang bertemakan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat akan dibagi dalam lima segmen dengan moderator sebagai penanya yang pertanyaannya bersumber dari panelis dan ahli atau pakar,” jelas Sitori.
Menurut Hitori, debat ini nanti diawali dengan pembukaan penyampaian visi dan misi masing-masing paslon, lalu masuk ke segmen di mana-masing masing paslon akan mendapat dua pertanyaan setiap segmennya. Kemudian acara debat ini nantinya dibatasi maksimal kapasitas 300 hadirin, yang terdiri dari mulai KPU Sumut, crew, para undangan dua pasangan calon serta massa pendukungnya.
“KPU Sumut memperbolehkan masing-masing paslon membawa 75 orang massa pendukungnya,” paparnya seraya menyampaikan sebelum debat pada Rabu (30/10) pagi pihaknya akan melaksanakan gladi resik di arena debat pertama.
Sebelumnya, KPU Sumut telah menetapkan sembilan panelis dan tema debat pertama Debat Publik Pilkada Sumut 2024.
Kesembilan panelis dalam debat pertama Pilgub Sumut ini berasal dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat, di iantaranya Dr Nispul Khair, Dr Hatta Ridho, Dadang Darmawan Pasaribu, Prof Hisarma Saragih, Mahmul Siregar, Moammar Andar Roemare Siregar, Prof Hasan Sazali, Assoc Prof Mujahiddin dan Zakaria Siregar.
Untuk tema dan subtema yang diusung dalam Debat Pertama Pilgub Sumut ini adalah : Pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, sedangkan Subtema Pelayanan Publik yakni Pelayanan kesehatan (ketersediaan dokter di daerah, ketersediaan fasilitas kesehatan, digitalisasi pelayanan kesehatan).
Pelayanan pendidikan (pemerataan angka partisipasi pendidikan, pendidikan inklusi, digitalisasi dalam pendidikan, ketersediaan guru di tingkat daerah), kemudian optimalisasi pelayanan administrasi birokrasi (digitalisasi dan efesiensi, pengawasan, isu KKN/pungli, good government).
Subtema Kesejahteraan Masyarakat yakni Pengentasan kemiskinan (disparitas/kesenjangan antar wilayah, lapangan pekerjaan, pemberdayaan masyarakat desa/kota, gelandangan/pengemis). Problematika sosial terkait pelayanan kesejahteraan sosial (narkotika, geng motor/begal, judi online).
Dampak digitalisasi terhadap masyarakat (penguatan sektor informal, pemberdayaan ekonomi UMKM, pemutusan hubungan kerja).
Selain itu KPU Sumut juga telah menetapkan tim perumus debat publik yang terdiri dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat, antara lain Dr Taufik Walhidayah (UMA), Dr Maraimbang Daulay, MA (UINSU), Dr Zakaria Siregar, Dr Hisar Siregar SH, MHum, Dr Ibnu Affan, SH, MHum (Rektor UNU Sumut), Dr Edy Ikhsan, SH, MH (Warek I USU), Dr Sarintan E Damanik, MSi, Prof Dr Agus Sani, MAP (Rektor UMSU) dan Dr H Tigor Panusunan Siregar (tokoh masyarakat).
“Hal itu sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota Wakil Walikota,” tuturnya.(Monang S)