PILAR MERDEKA – Sebuah pesawat asing yang terdeteksi memasuki wilayah udara Indonesia tanpa izin berhasil dipaksa mendarat (force down) ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Tindakan ini merupakan bagian dari skenario latihan Hanud Cakra C-24 yang dilaksanakan oleh Kosek I dan sekaligus mengakhiri rangkaian kegiatan latihan Hanud Cakra C-24, Jum’at (14/6/2024).
Latihan Hanud Cakra C-24 bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan operasional TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional. Dalam latihan ini, skenario dirancang sedemikian rupa sehingga menyerupai kondisi nyata di mana pesawat asing tanpa izin memasuki wilayah udara Indonesia. Pesawat tersebut kemudian diidentifikasi dan dikawal oleh pesawat tempur TNI AU hingga dipaksa mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Komandan Kosek I, Marsekal Pertama TNI Toto Ginanto, S.T., M.A.P., M.Han., menyatakan bahwa latihan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan operasional seluruh unsur dan Alutsista pertahanan udara. “Force down terhadap pesawat asing ini merupakan bagian dari latihan rutin yang bertujuan untuk menguji respons cepat dan koordinasi antar satuan dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia,” ujar Dankosek I.
Selama latihan, pesawat asing tersebut awalnya mengabaikan beberapa peringatan yang diberikan oleh petugas. Namun, berkat koordinasi yang baik dan tindakan cepat dari seluruh unsur, pesawat tersebut berhasil dipaksa mendarat tanpa insiden lebih lanjut. Setibanya di Lanud Roesmin Nurjadin, pesawat dan awaknya segera diperiksa oleh otoritas terkait sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Latihan Hanud Cakra C-24 tidak hanya melibatkan pesawat tempur dan sistem radar jajaran Kosek I, tetapi juga dukungan dari berbagai unit lainnya untuk memastikan kelancaran operasi. Kegiatan ini berlangsung beberapa hari dengan berbagai skenario yang telah diuji, dan simulasi force down ini menjadi penutup latihan Hanud Cakra C-24.
TNI Angkatan Udara terus berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan wilayah udara Indonesia dari segala bentuk ancaman. Latihan-latihan seperti Cakra C-24 ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan TNI AU dalam menghadapi berbagai situasi darurat demi keamanan dan kedaulatan bangsa. (Rel/Mons)