JAKARTA, PILAR MERDEKA – Debut penyutradaraan Kristo Immanuel dengan film “Tinggal Meninggal” (TingNing) sukses membuat media terpingkal dan terharu. Dalam pemutaran khusus di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/8), film ini menghadirkan pengalaman unik dengan format wawancara yang berbeda.
Kali ini, bukan wartawan yang bertanya, tapi para pemain dan kru film yang mewawancarai media, menciptakan suasana yang hangat dan akrab. Para jurnalis justru merasa “ditanya balik” tentang kesan mereka terhadap film yang disebut-sebut mampu menyentuh sisi inner child. Beberapa bahkan mengaku merasa “terobati” setelah menonton.
Hadir dalam acara tersebut para pemain utama seperti Omara Esteghlal, Jared Ali, Gilbert Pattiruhu, dan Nirina Zubir. Kristo Immanuel, sang sutradara, tampak bahagia menyaksikan respon penonton.
“Sudah semakin dekat ke hari tayang, dan melihat penonton merespon dengan cara yang sangat personal membuat saya makin tidak sabar membagikan film ini ke khalayak luas,”ungkap Kristo.
Produser Ernest Prakasa juga menyampaikan rasa puas sekaligus harapannya. “Respon teman-teman media luar biasa. Tapi kami tetap menanti sambutan publik yang lebih luas. Semoga Tinggal Meninggal bisa memberi warna baru di industri film Indonesia,” ujarnya.
Omara Esteghlal, pemeran Gema dewasa sekaligus Co-Executive Producer, menilai proyek ini sebagai perjalanan emosional. “Banyak yang terasa personal, tapi dibalut komedi cerdas dan jujur. Di sini saya bukan cuma berakting, tapi juga ikut memproduksi,” katanya.
Mengusung genre komedi getir, film ini bercerita tentang Gema yang tiba-tiba mendapat perhatian dari rekan-rekannya setelah ayahnya meninggal. Namun, saat perhatian itu memudar, ia dilanda pikiran gelap: “Siapa lagi yang harus meninggal?” Dari situlah rangkaian peristiwa absurd lucu, dan menyentuh bermula.
Setelah special screening di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Lampung, film ini mendapat sambutan hangat di media sosial. Antusiasme publik membuat pihak produksi membuka Advanced Ticket Sales (ATS) gelombang kedua untuk 9 Agustus 2025 di beberapa kota:
- Jakarta – Cinepolis The Park Pejaten (18.00 WIB)
- Medan – Cinepolis Lippo Plaza Medan (18.00 WIB)
- Denpasar – Level 21 XXI (19.00 WITA)
- Balikpapan – CGV Plaza Balikpapan (18.00 WITA)
Tiket bisa didapatkan melalui aplikasi TIX ID.
Film Tinggal Meninggal akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025. Siap-siap tertawa, kaget, dan sekaligus merenung lewat kisah Gema yang penuh absurditas namun terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. (Agus Oyenk)
