BerandaInternasionalKIFS Kenang 180 Tahun Abai Qunanbayuly

KIFS Kenang 180 Tahun Abai Qunanbayuly

PILAR MERDEKA – Apa yang Anda ketahui tentang Kazakhstan? Apa pun itu, mulai hari ini tambahkan satu informasi ini: Abai Qunanbayuly. Siapa dia?

Abai Qunanbayuly (1845 – 1904) adalah orang besar bangsa Kazakh. Ia adalah seorang penyair, filsuf, komposer, dan tokoh sastra tertulis Kazakh modern. Ia juga seorang reformis budaya dan mendorong bangsanya belajar dari budaya luar tanpa kehilangan identitas budayanya sendiri.

Karya besarnya adalah The Book of Words (Buku Kata-kata). Ia menulis syair yang menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan, moralitas, cinta, dan perjuangan sosial. Lewat “kata-kata” ia mengkritik praktik korupsi, ketidakadilan sosial, dan stagnasi budaya.

IMG 20251024 WA0007 3 scaled

Nah, tokoh besar Kazakh baru saja diperingati dalam momentum 180 tahun sejak kelahirannya. Pemrakarsanya adalah Duta Besar Republik Kazakhstan untuk Indonesia, Serzhan Abdykarimov. Peringatan 180 tahun Abai Qunanbayuly berlangsung Kamis (23/10/2025) di Hotel Four Seasons, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Yang hadir adalah komunitas “Perhimpunan Persahabatan Kazakhstan – Indonesia” (KIFS). KIFS didirikan tahun 2004 dan merupakan komunitas publik (non-politik, non-komersial, tanpa status badan hukum) di bawah naungan Kedutaan Besar Kazakhstan di Jakarta.

Tujuan dibentuknya KIFS adalah untuk mempererat hubungan budaya, bisnis, dan pendidikan, serta menyelenggarakan acara-acara budaya di Indonesia. Di samping, menyatukan perwakilan dari parlemen, lembaga negara, bisnis, akademisi, media, dan kalangan pemuda.

“Pertemuan yang kami dedikasikan untuk Hari Republik Kazakhstan, kami ingin mempersembahkan sebuah buku karya pemikir dan penyair terkenal kami, Abai Kunanbayuly, dalam Bahasa Indonesia,” ujar Duta Besar Serzhan Abdykarimov di hadapan hadirin.

IMG 20251024 WA0008 3 scaled

Dalam kesempatan itu, Abdykarimov juga menjelaskan tentang perkembangan terkini di Kazakhstan. Termasuk peta hubungan bilateral dengan Indonesia. Kepada hadirin, disuguhi beberapa pertunjukan musik Kazakhstan dan kuliner khas Kzakhstan.

BACA JUGA  Dua Sisi Digitalisasi dan Robotic di Masa Depan

Tampak sejumlah menu khas Kazakh. Di antaranya beshbarmak. Sebuah hidangan nasional yang terbuat dari daging rebus (daging kuda atau domba) dengan mi dan bawang Bombay, serta disajikan bersama kaldu. Secara harfiah, beshbarmak artinya “lima jari”, karena untuk memakannya, lebih nikmat dengan tangan.

Ada lagi menu kyurdak. Hindangan tumis jeroan (hati, limpa, dll) sapi, domba, atau kuda, dipotong dadu, disajikan dengan bawang Bombay dan paprika. Tampak menu lain yang dikenal sebagai syrne, daging tomba yang dibumbui. Menu khas lain dan masuk kategori appetizer adalah kazy, kurt, zhaya, baursak, dll.

Tentang Abai Qunanbayuly

IMG 20251024 WA0014 scaled

IMG 20251024 WA0013 1 scaled

Abai Qunanbayuly lahir tahun 1945 di kaki Gunung Chingiz, daerah Abai (dulu disebut Karkaraly), yang terletak di kawasan Semey, timur Kazakhstan.

Warisan Abai yang sangat berharga untuk bangsanya berupa lagu dan puisi, serta terjemahan dan prosa.

IMG 20251024 WA0012 2 scaled

IMG 20251024 WA0009

“Qara Sozder” (Buku Kata-kata) adalah prosa karya filsafat etnik yang diciptakan oleh pemikir hebat ini. Karyanya merupakan eksplorasi kehidupan yang memiliki pengaruh kuat dalam tatanan sosial bangsa Kazakh.

Abai juga turut andil dalam pemerintahan negara dan memegang peranan penting dalam usaha penyelesaian permasalahan rumit di bidang hukum. Nama Abai dikenal di seluruh dunia, setara Shakespeare, Goethe, dan Pushkin. Kata-katanya yang masyhur telah menjadi warisan spiritual, bukan hanya bagi bangsa Kazakh, tapi seluruh umat manusia di jagat raya. (*)

Google

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

- Advertisment -

DAERAH