MEDAN, PILAR MERDEKA – Relawan Gerakan Sumut Mengajar (GSM) menghadiri acara wisuda apresiasi relawan pengajar muda batch 18 yang dirangkaikan dengan peringatan hari jadi GSM ke-10 tahun.
Kegiatan GSM tersebut berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Minggu (26/10).
Pembina GSM, Dwi Endah Purwanti, yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sumatera Utara, menekankan pentingnya semangat GSM dalam mewujudkan Sumut Mengajar.
“Selama 10 tahun, relawan GSM merupakan motor penggerak utama, handal untuk mewujudkan Sumut mengajar. GSM harus tetap dipertahankan. GSM berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut,” tegas Dwi Endah Purwanti.
GSM, tandas Dwi Endah, aksi nyata, peduli pendidikan di Sumut. GSM bergerak, mengabdi cerdaskan negeri. “Ke depan, GSM bergerak terus untuk pendidikan serta mewujudkan Desa anti kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumut,” tegas Dwi lagi.
Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, diwakili oleh staf ahli Gubsu bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur Ir. Alfi Syahriza, ST, M.Eng, mengapresiasi anak-anak muda di GSM yang mengajar di desa-desa terpencil. Ia menekankan bahwa kegiatan ini menunjukkan semangat gotong-royong dan membangkitkan motivasi anak-anak untuk bersekolah.
“Melangkah ke daerah pelosok untuk mengajar bukanlah hal yang mudah. GSM bukti nyata penuh semangat gotong royong. GSM melahirkan ribuan pengajar yang di tempatkan di Desa, Kecamatan dan sekolah. GSM membangkitkan motivasi bagi anak-anak untuk sekolah,” ujar Gubsu Bobby. (Fajaruddin Adam Batubara)
