BerandaTNI/POLRIEfisiensi, Ketua PPAD dari Tiga Provinsi Dilantik di Jakarta

Efisiensi, Ketua PPAD dari Tiga Provinsi Dilantik di Jakarta

JAKARTA, PILAR MERDEKA – Selaras imbauan pemerintah perihal gerakan efisiensi dan efektivitas untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial, maka PPAD pun mengikutinya. Hari ini, Rabu 19 November 2025, bertempat di aula Soerjadi, Gedung PPAD, Jl. Matraman, Jakarta Timur, dilangsungkan pelantikan dan pengukuhan tiga pengurus daerah PPAD provinsi.

Ketiga pengurus daerah provinsi masing-masing PPAD Kalimantan Barat, Maluku Utara, dan Provinsi Bali. Acara dihadiri para senior, pengurus, dan undangan. Sebagian peserta lain mengikuti secara daring dari Bali, Maluku Utara, dan Kalimantan Barat.

Tampak di deret kursi depan, Ketua PPAD 2016 – 2021 yang juga mantan Wakasad, Letjen TNI Purn Kiki Syahnakri mewakili Badan Pengawas. Dari unsur Badan Pertimbangan, hadir Letjen TNI Soekarto dan Letjen TNI Purn Darsono yang juga mantan Wakasad.

Senior lain tampak Letjen TNI Purn Yudi Swastanto, Ketua Badan Pengawas Mayjen TNI Purn Jhony L Tobing, Sekjen Mayjen TNI Purn Wiyarto. Dari Mabes TNI-AD hadir Waaster Bidang Binter, Brigjen TNI Boemi Ario Bimo.

Acara didahului dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Mars PPAD. Setelah itu, ketiga Ketua PPAD Daerah yang hendak dikukuhkan dan dilantik, mengambil tempat. Mereka adalah, Ketua PPAD Bali, Brigjen TNI Purn Anak Agung Gde Suardhana, Ketua PPAD Kalimantan Barat, Kolonel Purn Jaokang Pandapotan Purba, dan Ketua PPAD Maluku Utara, Kolonel Purn Syamsuddin Djabid.

Plt Ketua Umum Mayjen TNI Purn Dr Komaruddin Simanjuntak lalu mengukuhkan dan melantik mereka, diikuti penyerahan duaja PPAD kepada masing-masing ketua PPAD yang baru saja dilantik.

PPAD
Tiga Ketua DPD daerah (Bali, Kalimantan Barat, dan Maluku Utara) berfoto bersama Plt Ketua Umum PPAD Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak dan Sekjen PPAD Mayjen TNI Purn Wiyarto.

Kalimantan Barat

Masing-masing ketua PPAD daerah kemudian diberi kesempatan menyampaikan sambutan. Diawali dari Ketua PPAD Kalimantan Barat, Kolonel Jaokang Pandapotan Purba. Ia menegaskan tekadnya untuk menjalankan amanah, kehormatan, sekaligus kepercayaan dengan kesungguhan dan tanggung jawab.

“Pelantikan ini bukanlah akhir dari sebuah proses, melainkan awal dari pengabdian kita sebagai purnawirawan untuk terus berkontribusi kepada masyarakat bangsa dan negara sesuai kemampuan dan bidang kita masing masing.

Tiga hal yang akan menjadi perioritasnye ke depan. Pertama, membangun soliditas dan kebersamaan sesama purnawirawan agar semakin kuat dan wibawa. Kedua, menjalin sinergi dengan Pemda dan TNI aktif serta masyarakat demi kemajuan Kalbar dan kesejahteraan anggota. Ketiga, menghidupkan semangat nasionalisme dan nilai-nilai kejuangan agar tetap menyala dalam diri para purnawirawan semua. “Sekali prajurit, tetap prajurit,” pekik Purba menutup sambutan.

Maluku Utara

Sambutan kedua dari Ketua PPAD Maluku Utara, Kolonel Purn Syamsuddin Djabid. “Sebenarnya kami sudah siap menggelar acara pelantikan dan pengukuhan di Ternate, namun tertunda karena beberapa kendala. Dan hari ini, kami dapat dilantik di sini, di kantor pusat PPAD, Jakarta,” ujarnya, membuka sambutan.

BACA JUGA  Kasad Jenderal Maruli Sumbang Mobil untuk PPAD

Diungkapkan, bahwa PPAD merupakan keluarga besar TNI Angkatan Darat. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi kesinambungan pengabdian, melanjutkan perjuangan menjaga keutuhan NKRI. “Kami para purnawirawan tetap kompak menjaga jiwa korsa demi bangsa dan negara,” tegasnya.

Empat program utama yang akan ia tuntaskan di kepengurusan 2025 – 2030, adalah pertama, menginventarisir anggota di kabupatan kota. Bekerjasama dengan bantuan Korem dan Kodim mengingat wilayah Maluku Utara yang terdiri atas kepulauan.

Kedua, menjaga tali persaudaraan dan solidaritas antarpurnawirawan untuk menumbuhkan jiwa korsa, dengan mendatangi dan memberi bantuan kepada anggota yang sakit maupun yang tertimpa musibah. Ketiga, menjalin dan memperkuat komunikasi dengan pimpinan daerah untuk mendukung program kesejahteraan masyarakat. Keempat, membantu Pemda dalam menjaga stabilitas keamanan di Maluku Utara.

PPAD
Foto bersama usai acara

Provinsi Bali

Sambutan terakhir dari Ketua PPAD Provinsi Bali, Brigjen TNI Purn Anak Agung Gde Suardhana SIP, MSc.  “Momentum ini sudah lama kami nantikan. Dan bersyukur bisa terselenggara hari ini, hari yang baik, bertepatan Hari Raya Galungan. Selamat Galungan,” kata Gde Suardhana.

Ia mengilas balik, pembentukan PPAD di Provinsi Bali tahun 2016. Namun masih dengan segala keterbatasan. Lalu pada tahun 2021 – 2023, tampak para purnawirawan  TNI-AD bangkit untuk menata organisasi dan menginformasikan kepada rekan-rekan purnawirawan lain. “Kami juga ingin seperti PPAD Daerah lain yang sudah lebih dulu melakukan konsolidasi,” ujarnya.

Syahdan, terorganisirlah kepengurusan PPAD yang lebih lengkap. Awal tahun 2024 sudah dapat membentuk DPC di semua daerah tingkat dua yang ada di Bali, yang teriri atas delapan kabupaten dan 1 kotamadya.

“Semua berkat dukungan PPAD Pusat, serta Pangdam IX/Udayana. Oleh Bapak Pangdam kami bahkan diberi fasilitas kantor sekretariat di Jl PB Sudirman, Denpasar. Bahkan Musprov pertama tanggal 7 Mei, dilangsungkan di aula Kodam Udayana. Ketika itu dari PPAD Pusat hadir Kabid Organisasi Bapak Mayjen Eko Budi. Terima kasih arahannya,” papar Suardhana.

Dari hasil pendataan anggota semester pertama, akhir Juni 2025, diperoleh data anggota di Bali sebanyak 1.031 orang. “Cukup banyak. Di dalamnya ada delapa perwira tinggi, senior, adik, bergabung dengan kami. Mudah mudahan di tahun 2026 akan semakin bertambah karena masih banyak yang belum terkomunikasikan,” tambahnya.

Sejumlah program kerja yang sudah dan akan terus dikembangkan, di antaranya, mengorbanisir kembali organisasi. Kedua, memberi bantuan sosial kepada anggota yang sakit dan atau meninggal dunia.

“Kegiatan yang sudah kami selenggarakan antara lain penghijauan dengan penanaman pohon secara massal, memberi bantuan ke panti-panti asuhan, serta memberi bantuan kepada anggota yang sakit atau meninggal,” kata Suardhana pula.

Sambutan Plt Ketum

Plt Ketua Umum PPAD, Mayjen TNI Purn Dr Komaruddin Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepedulian para senior, junior dan seluruh anggota PPAD yang hadir.

BACA JUGA  Kapolda Sumut Dukung PalmCo Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi Nasional

“Kehadiran para senior, teman teman pengurus dan hadirin semua menjadi dorongan semangat bagi kita sebagai purnawirawan TNI AD yang terus bertekad melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara setelah memasuki masa purna tugas,” tegasnya.

Hal ini menunjukkan tingginya kepedulian kita terhadap organisasi PPAD, sekaligus menumbuhkan rasa bangga serta motivasi untuk terus memberikan pengabdian dan karya terbaik bagi NKRI melalui PPAD.

Selaku Plt Ketum PPAD, jenderal berkumis tebal itu menyampaikan ucapan selamat kepada para Ketua PPAD Provinsi yang baru saja dilantik dan dikukuhkan, beserta pengurus masing-masing. Harapannya semoga amanah yang diemban menjadi motivasi untuk terus menegakkan nilai-nilai keprajuritan, memperkuat soliditas organisasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi PPAD serta bangsa dan negara.

Pengukuhan dan pelantikan Ketua serta Pengurus PPAD Provinsi yang biasanya dilaksanakan di masing-masing daerah, pada kesempatan ini diselenggarakan secara bersamaan di Kantor Pengurus Pusat PPAD Jakarta. “Kebijakan ini adalah sebagai bentuk dukungan PPAD terhadap arahan TNI AD, TNI dan Pemerintah yang menekankan pentingnya efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan, khususnya yang bersifat protokoler. Pelaksanaan secara terpadu ini merupakan hal baru bagi PPAD dan ke depan akan jadikan contoh (role model) bagi kegiatan serupa di tingkat pusat maupun daerah,” ujar Komaruddin.

Tidak Luntur Nilai

PPAD
Plt Ketua Umum PPAD, Mayjen TNI Purn Dr Komaruddin Simanjuntak menyerahkan duaja kepada para ketua DPD provinsi yang baru dilantik dan dikukuhkan.

PPAD adalah organisasi kemasyarakatan yang pembinaannya berada di bawah Kasad untuk tingkat pusat, Pangdam atau Danrem di tingkat provinsi, dan Dandim di tingkat kabupaten/kota. Saat ini PPAD memiliki sekitar 243.000 anggota yang tersebar di 29 provinsi.

PPAD berdiri 22 tahun yang lalu, tepatnya pada 6 Agustus 2003 atas prakarsa tujuh Purnawirawan Pati senior dengan tujuan mulia yaitu memberikan wadah pembinaan bagi purnawirawan TNI AD, baik Perwira, Bintara, Tamtama maupun PNS TNI AD/TNI, agar tetap dapat berkarya setelah meninggalkan dinas aktif.

Kita semua memahami bahwa nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit tidak luntur ketika seorang prajurit memasuki masa pensiun. Nilai pengabdian itu tetap melekat hingga akhir hayat dan menjadi pembeda utama antara purnawirawan TNI AD dengan masyarakat sipil.

“Karena itu, purnawirawan TNI AD harus senantiasa menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan berdemokrasi,” tambahnya.

Komar juga mengatakan, bahwa Pemerintah Prabowo Gibran sedang melaksanakan program strategis Asta Cita sebagai langkah besar untuk mewujudkan visi ‘Indonesia Emas 2045.’ Program ini bukan hanya sebuah agenda pembangunan, tetapi arah baru bangsa untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing.

BACA JUGA  Siap Mengubah Transportasi Jakarta! 70 Bus Listrik Terbaru DAMRI Tiba, Akhir Juni

Sebagai bagian dari komponen bangsa, PPAD bersama TNI AD tentu mengambil peran aktif dalam mendukung dan mengawal pelaksanaan Asta Cita tersebut. Program-program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, pemeriksaan kesehatan gratis, Koperasi Merah Putih, serta pembangunan dan renovasi tiga  juta rumah, adalah langkah nyata yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat dan akan memberi dampak jangka panjang bagi kualitas kehidupan bangsa.

Dalam semangat itu, PPAD tidak hanya berdiri sebagai pengamat, tetapi ikut menjadi pelaksana dan pendorong perubahan. Saat ini PPAD telah dan terus memperluas kerja sama dengan berbagai kementerian, lembaga, serta sektor swasta. Kolaborasi ini diarahkan untuk memperkuat efektivitas program pemerintah, sekaligus mempercepat terwujudnya masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaulat di semua aspek kehidupan.

Selanjutnya, sebagai anggota PPAD, marilah kita manfaatkan organisasi ini sebagai wadah resmi untuk menyampaikan aspirasi kepada TNI AD, TNI, maupun Pemerintah dengan berpedoman kepada AD ART yang telah ditetapkan oleh pengurus sebelumnya.

Aspirasi tidak boleh disampaikan secara pribadi dengan membawa nama, atribut, atau fasilitas PPAD. Segala bentuk aspirasi hendaknya disampaikan melalui PPAD pusat atau daerah sesuai prosedur organisasi, sehingga benar-benar mencerminkan suara PPAD secara keseluruhan.”

PPAD adalah organisasi independen dan mandiri, tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, tetapi anggota tetap memiliki hak konstitusional untuk berpartisipasi dalam partai politik secara pribadi.

Saya perlu mengingatkan dan menyampaikan beberapa pesan dan harapan sebagai berikut :

  1. Jaga kesatuan dan persatuan bangsa dan soliditas para Purnawirawan.
  2. Meskipun sudah purnawirawan TNI AD, nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit tetap menjadi landasan kita dalam setiap tindakan, terutama di tengah masyarakat,dan menjadi pijakan untuk menjadi pemersatu bangsa di lingkungan masing-masing.
  3. Bahwa Para Ketua PPAD yang baru dilantik dan dikukuhkan bukan datang begitu saja tetapi dibalik itu banyak tersimpan berbagai makna penting antara lain kepercayaandari organisasi dan anggota, pengakuan atas kemampuan serta integritas, tanggung jawab moral dan etis dalam memimpin, legitimasi formal dan sosial yang mendasari posisi sebagai ketua, harapan untuk dapat melayani, komitmen untuk menjaga kepercayaan. Oleh karenanya diharapkan mampu menjalankan amanah dengan penuh dedikasi, keteladanan, dan semangat pengabdian tanpa mengenal waktu seperti pesan Alm Jenderal TNI Purn Widjojo Soejono / pendiri PPAD yaitu

“Bhayangkari negara baru berhenti berjuang jika tidak lagi mampu mendengar tembakan salvo di samping telinganya”.

Di akhir acara, Plt Ketua Umum PPAD menyerahkan petikan naskah pengukuhan dan pelantikan, disertai Kartu Tanda Anggota, serta baju seragam batik PPAD secara simbolis, kepada tiga ketua PPAD daerah: Kalimantan Barat, Maluku Utara, dan Bali.  (*)

Google

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

- Advertisment -

DAERAH