BerandaPendidikanDosen FKIP UNIMAL Ajak Siswa Mengolah Sabut Kelapa Menjadikan Cocopeat

Dosen FKIP UNIMAL Ajak Siswa Mengolah Sabut Kelapa Menjadikan Cocopeat

LHOKSEUMAWE, PILAR MERDEKA – Tim dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Malikussaleh (FKIP UNIMAL) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Negeri (SMPN 17) Lhokseumawe, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Kegiatan ini mengusung tema “Integrasi Edukasi Lingkungan dan Kreativitas Siswa melalui Pemanfaatan Sabut Kelapa (Cocos nucifera) menjadi Cocopeat dalam Konteks Proyek P-5 (Penguatan Profil Pelajar Pancasila)”.

Program yang berlangsung pada Kamis, 25 September 2025 ini diketuai oleh Ratna Unaida, S.Pd., M.Pd., dengan anggota tim Fakhrah, S.Pd., M.Pd., dan Halimatus Sakdiah, S.Pd., M.Pd.

Dalam pelaksanaannya, siswa SMPN 17 Lhokseumawe diperkenalkan pada pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus dilatih untuk mengolah limbah sabut kelapa menjadi cocopeat yang bermanfaat.

Kegiatan ini sekaligus diintegrasikan dengan implementasi Proyek P-5, yang menekankan penguatan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, serta pembentukan karakter siswa.

Unimal
Hasil olahan sabut kelapa (Cocos nucifera) menjadi Cocopeat dari kegiatan pengabdian Projek P5 Tim Dosen FKIP UNIMAL di SMPN 17 Lhokseumawe. (Dok. UNIMAL)

Kepala sekolah SMPN 17 Lhokseumawe, Zainul Fuad Siregar, S.Pd., turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi dosen FKIP UNIMAL yang berhasil menghadirkan pembelajaran tidak hanya berupa teori, tetapi juga praktik nyata yang memberikan pengalaman langsung bagi siswa.

“Kegiatan ini selaras dengan kebutuhan pengembangan kompetensi abad 21, serta menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Kami berharap sinergi dengan UNIMAL dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ungkap Zainul Fuad.

Sementara itu, ketua pelaksana Ratna Unaida menjelaskan bahwa pemanfaatan sabut kelapa menjadi cocopeat merupakan salah satu bentuk inovasi sederhana yang mudah diterapkan oleh siswa.

“Selain meningkatkan kreativitas, kegiatan ini juga membekali siswa keterampilan mengolah limbah agar bernilai ekonomis sekaligus ramah lingkungan,” jelasnya.

Melalui program pengabdian ini, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk berinovasi, peduli pada kelestarian lingkungan, serta mampu menginternalisasi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (*)

BACA JUGA  Aksi Siswa MAN 2 Model Medan Tuntut Kepastian Pendaftaran SNBP

Google

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img
- Advertisment -

DAERAH