MEDAN, PILAR MERDEKA – Presiden Direktur PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai mengatakan di 2025 ini baggage handling (pengendalian bagasi) para penumpang pesawat udara, kegiatan simulasi sekuriti berkaitan dengan respon time serta peralatan mandatori perlu diantisipasi.
“Selain itu, PT Angkasa Pura Aviasi di 2025 ini juga melakukan peningkatan safety promosi, sekuriti promosi dan security check point (titik pemeriksaan keselamatan),” ujar Achmad Rifai di saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi D, DPRD Sumatera Utara (Sumut) di Gedung Dewan, Jalan Imam Bonjol No.5, Kota Medan, Senin (3/2/2025).
Rapat dengar pendapat ini dipimpin Ketua Komisi D, DPRD Sumut Timbul Jaya Hamonangan Sibarani. Hadir dalam rapat itu, anggota Komisi D, DPRD Sumut yakni Aswin, Delpin Barus, Benny Harianto Sihotang.
Di hal lain, lebih lanjut Achmad menegaskan Lalu Lintas Udara (LLU) secara domestik recovery bagus mencapai 98 persen. Di internasional angka rata-rata lebih baik di bandingkan dengan Bandara lain.
Terkait dengan lebaran nanti, Achmad meyakini Bandara Kualanamu Internasional Airport (Bandara KNIA) siap melayani dan mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Traffic meningkat di H-7 dan H+7. Kami tetap memprioritaskan safety, sekuriti safety dan pelayanan,” ujarnya.
Anggota Komisi D, DPRD Sumut Benny Harianto Sihotang menyarankan agar AC Garbarata di Bandara KNIA diperbaiki. “Tolong AC di garbarata diperbaiki dan dibuat nyaman,” saran Benny.
Ketua Komisi D, DPRD Sumut Timbul Jaya Hamonangan Sibarani mengingatkan agar lonjakan penumpang harus diantisipasi.
“Lonjakan penumpang di lebaran harus diantisipasi agar pelayanan kepada penumpang berjalan dengan baik,”ujar Timbul Jaya. (Fajaruddin Adam Batubara).