PILAR MERDEKA — Wakil Menteri (Wamen) BUMN RI, Kartika Wirjoatmodjo, melakukan kunjungan langsung ke Unit Perbengkelan DAMRI di Jakarta Timur untuk meninjau performa operasional armada bus listrik DAMRI dan kesiapan fasilitas charging station.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa operasional bus listrik DAMRI berjalan lancar dan fasilitas penunjangnya siap mendukung kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kartika disambut oleh Direktur Utama DAMRI, Setia N. Milatia Moemin, bersama dengan jajaran manajemen dan teknisi.
Wamen BUMN menerima penjelasan mendalam mengenai perkembangan dan terobosan DAMRI di sektor transportasi hijau, termasuk penerapan teknologi modern pada bus listrik serta sistem pengisian daya yang kini tersedia di berbagai depo DAMRI.
Kunjungan tersebut menjadi momen penting untuk menilai sejauh mana kesiapan armada dan infrastruktur pendukung dalam menyukseskan agenda pemerintah dalam menurunkan emisi karbon serta mendorong penggunaan energi bersih di sektor transportasi umum.
Setia N. Milatia Moemin mengungkapkan kebanggaannya atas perhatian yang diberikan oleh Kementerian BUMN terhadap upaya DAMRI dalam mengembangkan transportasi berkelanjutan.
“Ini adalah langkah nyata DAMRI dalam menghadirkan transportasi publik yang ramah lingkungan, efisien, dan modern. Kunjungan Pak Wakil Menteri memberikan motivasi besar bagi seluruh tim DAMRI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi,” ujar Milatia.
Kunjungan ini mempertegas posisi DAMRI sebagai pelopor operator bus listrik di tingkat nasional, dengan komitmen kuat dalam mendukung terciptanya ekosistem transportasi berkelanjutan di Indonesia.
DAMRI tetap optimis bahwa kolaborasi antara berbagai pihak akan mempercepat pertumbuhan armada bus listrik beserta infrastruktur pendukungnya, yang berdampak pada kualitas udara yang lebih baik dan pengalaman mobilitas yang nyaman bagi masyarakat.
Dengan perhatian langsung dari Wakil Menteri BUMN, DAMRI semakin bertekad mempercepat realisasi visi transportasi umum masa depan.
Perusahaan juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan rendah emisi, sesuai dengan target nasional dan kontribusi Indonesia terhadap agenda lingkungan global. (Mons)


