BerandaTransportasiASDP Beroperasi Maksimal, Ferizy jadi Kunci Kelancaran Saat Libur Panjang

ASDP Beroperasi Maksimal, Ferizy jadi Kunci Kelancaran Saat Libur Panjang

PILAR MERDEKA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kinerja operasional yang solid selama periode libur panjang 29 hingga 31 Mei 2025 dalam rangka Hari Kenaikan Yesus Kristus. Sebanyak 269.971 orang dan 75.427 unit kendaraan berhasil diseberangkan secara aman dan tertib melalui empat pelabuhan utama di lintasan Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.

Seluruh proses layanan berjalan lancar tanpa kendala. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyebut keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara kesiapan operasional ASDP dan kepatuhan masyarakat terhadap sistem layanan digital yang diterapkan.

Menurutnya, masyarakat kini semakin menyadari pentingnya perencanaan perjalanan dan pembelian tiket melalui kanal resmi.

“Alhamdulillah, sepanjang long weekend ini layanan ASDP berjalan dengan baik. Kami sangat mengapresiasi pengguna jasa yang sudah memesan tiket melalui aplikasi Ferizy dan datang ke pelabuhan sesuai jadwal. Hal ini membuat proses pelayanan lebih tertib, cepat, dan minim antrean. Ketika pengguna jasa patuh terhadap sistem, maka arus kendaraan dan penumpang akan lebih terkendali,” ujar Shelvy.

Aplikasi Ferizy yang diperkenalkan secara masif sejak 2020 kini telah berkembang menjadi tulang punggung sistem manajemen penumpang ASDP, khususnya di lintasan padat seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Padangbai–Lembar.

Penggunaan Ferizy bahkan telah melampaui 90 persen dari total transaksi harian. Hal ini terbukti saat masa puncak Angkutan Lebaran 2025, di mana Ferizy mendukung pergerakan lebih dari dua juta penumpang hanya dalam dua minggu.

Sistem ini mewajibkan setiap pengguna membeli tiket maksimal dua jam sebelum keberangkatan. Data penumpang dan kendaraan langsung tercatat dalam sistem manifest, yang mendukung keselamatan, mempercepat proses boarding, dan memberikan kepastian hukum.

Selain itu, sistem ini juga mengeliminasi praktik percaloan dan potensi penumpukan di pelabuhan. Selama periode long weekend, lintasan Merak–Bakauheni mencatat 153.346 penumpang dengan total 42.468 unit kendaraan.

Truk logistik menjadi jenis kendaraan terbanyak sebanyak 18.666 unit, diikuti mobil pribadi sebanyak 16.877 unit. Ini menunjukkan bahwa meskipun dalam masa libur nasional, arus distribusi barang tetap berjalan dinamis.

Di lintasan Ketapang–Gilimanuk, tercatat 116.625 penumpang dan 32.959 kendaraan yang diseberangkan. Komposisi kendaraan juga didominasi truk logistik sebanyak 12.146 unit, disusul mobil pribadi sebanyak 10.187 unit.

Tingginya mobilitas logistik ini menegaskan pentingnya pelabuhan penyeberangan sebagai jalur vital distribusi ekonomi nasional.

Shelvy menambahkan bahwa dengan potensi peningkatan arus pada libur panjang berikutnya bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha pada Jumat, 6 Juni 2025, masyarakat diimbau untuk kembali merencanakan perjalanan dengan bijak dan membeli tiket lebih awal.

“Kami terus mengajak masyarakat untuk membeli tiket secara mandiri hanya melalui Ferizy. Tiket tidak dijual di pelabuhan, dan pengguna jasa harus datang sesuai dengan jadwal yang tertera. Disiplin dalam mengikuti aturan ini akan sangat membantu kelancaran arus dan menciptakan perjalanan yang nyaman dan aman bagi semua pihak,” tegasnya.

ASDP meyakini bahwa pengelolaan arus penyeberangan yang efektif tak hanya bergantung pada kesiapan armada dan fasilitas, melainkan juga pada komitmen bersama antara operator dan pengguna jasa.

Dengan digitalisasi yang terus diperkuat melalui Ferizy dan tumbuhnya budaya disiplin di tengah masyarakat, ASDP optimistis dapat terus memberikan layanan lintas pulau yang prima dan berkelanjutan. (Mons)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img
- Advertisment -

DAERAH