MEDAN, PILAR MERDEKA – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengenalan Ideologi Pancasila bagi pimpinan dan anggota DPRD Sumatera Utara dan pimpinan DPRD Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara priode 2024-2029.
Kegiatan itu berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Sumatera Utara (Sumut), di Jalan Imam Bonjol No. 5, Rabu (18/9).
Direktur Pengkajian Implementasi Pembinaan ideologi Pancasila (PIP) – BPIP Irene Camalyn Sinaga sebagai narasumber di kegiatan itu menyarankan agar anggota DPRD Sumut dan anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara perlu menyebarluaskan ideologi Pancasila di tengah-tengah masyarakat.
“Menyebarluaskan ideologi Pancasila perlu dilakukan juga ke daerah yang luar biasa kondisinya,” himbau Irene Camalyn, di saat menjadi narasumber di kegiatan itu.
Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr. Drajat Wisnu Setyawan, MM menjelaskan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila adalah ideologi negara. Pancasila memberilan arah kepada kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Drajat Wisnu, saat menjadi narasumber dalam kegiatan itu.
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengenalan Ideologi Pancasila bagi pimpinan dan anggota DPRD Sumatera Utara dan pimpinan DPRD Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara priode 2024-2029, belanjut dengan sesi tanya jawab.
Anggota DPRD Sumut, priode 2024-2029 yang baru dilantik Ir. H. Yahdi Khoir Harahap mengatakan anggota DPRD Sumatera Utara, priode 2019-2024 lalu, baru saja menyelesaikan, menerima dan menyetujui Ranperda penyebarluasan ideologi Pancasila dan penguatan wawasan kebangsaan menjadi Perda.
Kami berharap kepada BPIP dan Kemendagri, saran Yahdi Khoir, agar menyeragamkan Perda terkait dengan penyebarluasan Pancasila.
Dengan demikian, tegas Yahdi, kegiatan penyebarluasan ideologi Pancasila menjadi salah satu tugas pokok anggota dewan.
“Karena kami sebagai anggota dewan dekat dengan masyarakat dan konstituen kami,” ujar Yahdi. (Fajaruddin Adam Batubara)