MEDAN, PILAR MERDEKA – Kader PDI Perjuangan (PDI-P) menggelar nonton bareng (nobar) debat publik pertama dari kedua kontestasi pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, dengan nomor urut 1, Bobby Nasution-H. Surya dan nomor urut 2 H.Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, pada Rabu (30/10) mulai Pukul 20.00 WIB.
Nobar di gelar di halaman rumah warga di Jalan Perintis Kemerdekaan yang berdekatan dengan kantor Healthy Choice Win Station dan Hotel Grand Mercure Medan, tempat diselenggarakannya Debat Publik Perdana Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagubsu) Pilkada 2024, dengan tema ‘Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat’.
Nobar debat paslon Gubsu dan Wagubsu ini merupakan momen penting bagi kader PDI Perjuangan untuk dapat bersama-sama menyaksikan acara tersebut, acara ini diprakarsai oleh Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumatera Utara dan Majelis Taklim PDI Perjuangan.
Di kegiatan nobar. Ratusan Kader PDI Perjuangan ingin menonton dari TV layar lebar perdebatan paslon Gubsu dan Wagubsu, para kader PDI-P itu datang untuk memberi dukungan kepada paslon nomor urut 2, yakni H. Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.
Di nobar itu. Nyanyian semangat..yel..yel kepada H. Edy Rahmayadi yang dipanggil dengan sapaan akrab Ayah Edy dan Hasan Basri Sagala di iringi musik drum band pun terdengar.
“Yo..ayo..Yo ayo.. Ayah Edy harus menang.Yo..ayo. Kita harus menang. Yo ayo. Yo.. ayo. Ayah Edy harus menang. Yo..ayo. Yo.. ayo. Ayah Edy harus menang.Yo..ayo. Yo.. ayo. Kita harus menang,” demikian lirik nyanyian dari kader PDI Perjuangan, simpatisan dan massa pendukung paslon Edy-Hasan Basri Sagala terdengar ramai di sela-sela kegiatan nobar.
Selain nyanyian. Tepuk tangan serentak penuh semangat dari kader PDI Perjuangan, simpatisan dan massa pendukung H. Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala yang ramai di nobar debat publik pertama itu pun bergema.
Tepuk tangan dari kader PDI Perjuangan, simpatisan dan massa pendukung itu sebagai tanda surprise bagi H.Edy Rahmayadi tatkala menjelaskan arti pentingnya pendidikan budi pekerti bagi rakyat Sumatera Utara.
“Pelajaran ekstrakurikuler materinya pertama budi dan kedua pekerti. Tuntutan pendidikan budi pekerti.Kita butuh pendidikan anak kita ke depan harus punya budi pekerti,” ujar H.Edy Rahmayadi.
Tepuk tangan kader PDI Perjuangan, simpatisan dan massa pendukung H. Edy Rahmayadi lagi-lagi terdengar di saat Hasan Basri Sagala menyatakan paslon Gubsu dan Wagubsu nomor urut 2 yakni H.Edy Rahmayadi dan Hasan Basri terus berupaya untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik bagi rakyat Sumatera Utara
“Kita berupaya untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik,” ujar Hasan Basri.
Usai acara debat publik pertama. Tepat pukul 22.59 WIB, H.Edy Rahmaydi dan Hasan Basri Sagala beranjak dari Hotel Grand Mercure Medan.
Setibanya di depan pintu utama keluar hotel. Kader PDI Perjuangan, simpatisan dan massa pendukung menyambut H.Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala dengan nyanyian dan iringan musik marching band.
“Yo..ayo.Yo..ayo. Ayah Edy harus menang.Yo..ayo. Yo..ayo..Kita harus menang.Yo..ayo. Yo ..ayo. Ayah Edy harus menang.Yo..ayo.Yo.. ayo. Kita harus menang..Yo..ayo ..Yo ..ayo.. Ayah Edy harus menang.Yo..ayo..Yo.. àyo..Kita harus menang,” demikian nyanyian itu kembali terdengar penuh semangat dan terus dikumandangkan massa pendukung H. Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala. (Fajaruddin Adam Batubara)