JAKARTA, PILAR MERDEKA — Taman Ismail Marzuki (TIM) kembali menggelar pameran seni rupa tahunan Paradocs edisi kedua bertajuk “Run Wild”, berlangsung 25 November – 1 Desember 2025 di Galeri Oesman Effendi.
“Pameran ini menghadirkan seniman lintas generasi dari komunitas Peruja (Perupa Jakarta) dan alumni IKJ (Institut Kesenian Jakarta), mempertemukan pendekatan akademis dengan energi kreatif independen,” terang Rindy, Ketua Peruja dalam acara pembukaan.
Sementara Kurator Firman Lie menjelaskan bahwa Paradocs berasal dari konsep para-document—cara membaca seni bukan hanya sebagai arsip, tetapi sebagai peristiwa yang hidup dan terus bernegosiasi dengan konteks sosial-budaya.
“Tema “Run Wild” dipilih untuk menegaskan keberanian seniman bekerja di luar pakem, merawat intuisi, serta menjaga ruang kebebasan kreatif,” ungkap Firman Lie.
Pameran ini juga menjadi momen refleksi bertepatan dengan ulang tahun TIM dan Hari Pahlawan, sekaligus membuka kembali diskusi mengenai peran TIM pasca revitalisasi: apakah tetap menjadi ruang dialog dan eksperimentasi sebagaimana sejarahnya.
“Paradocs #2 dirancang sebagai program berkelanjutan untuk mempertemukan seniman lintas generasi, memperkuat dokumentasi alternatif perkembangan seni Jakarta, dan menghidupkan kembali fungsi TIM sebagai ruang pemikiran seni,” jelas Rindy mengakhiri. (Agus Oyenk)

