MEDAN, PILAR MERDEKA – Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) turut hadir di Even North Sumatera Innovation Day 2025 yang diadakan di halaman parkiran eks Medan Club, Jalan Kartini, Kota Medan, Rabu (19/11).
Stan Yakopi menjadi salah satu yang paling diminati oleh para pengunjung yang terdiri dari ASN, pelajar, dan Pramuka.
Di stan itu, berbagai produk makanan unggulan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan dari Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) dipamerkan kepada pengunjung.
Produk yang dipamerkan terdiri dari kerupuk sotong, kerupuk udang, keripik Basreng, tepung pisang, VCO (Virgin Coconut Oil), aroma terapi dan lainnya.
Menarik untuk diamati, setiap pengunjung yang datang ke stan Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) diberikan makanan cemilan gratis berupa gula merah nipah.
Community and Social Business Manager Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) Rijalul Halimi Harisun mengatakan tepung pisang, VCO dan aroma terapi berasal dari Nias.
Sedangkan kerupuk udang dan gula merah nipah berasal dari Langkat. Selanjutnya kerupuk sotong berasal dari Serdang Bedagai. Keripik Basreng berasal dari Riau.
“Semua produk makanan yang kita pamerkan berasal dari UMKM binaan Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi),” tegas Rijalul Halimi.
Rijalul mengatakan Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) tetap fokus di kegiatan utama yakni pelestarian alam dengan menanam pohon mangrove di daerah pesisir. Yayasan Konservasi Pesisir sudah ada di lima Provinsi yakni Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau dan Gorontalo.
Selain menanam hutan mangrove, papar Rijalul, Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) tetap terus melakukan pembinaan terhadap UMKM.
Rijalul menyambut positif kegiatan even North Sumatera Innovation Day 2025. “Kegiatan North Sumatera Innovation Day 2025 sangat bagus sekali. Bila perlu setiap tahun diadakan,” sarannya. (Fajaruddin Adam Batubara)

