MEDAN, PILAR MERDEKA – Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumatera Utara, Budi Cahyanto, menyebutkan bahwa harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog untuk kemasan 5 kg maksimal dijual seharga Rp65.500.
“Jika beras 5 kg dijual dengan harga di atas Rp65.500, tidak boleh. Bulog melarang harga beras kemasan 5 kg dijual Rp66.000,” ujar Budi di saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Selasa (7/8).
Budi mengatakan beras Bulog per kg dijual Rp11.300. “Maksimal per kg dijual Rp13.500. Lebih tinggi atau di atas Rp13.500, tidak boleh,” tegasnya lagi.
Budi menjelaskan kerjasama Bulog dengan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah, beras 5 kg ada yang dijual dengan harga Rp 50.000. “Di atas Rp 65.500, tidak boleh dijual. Itu konsekuensinya,” tandasnya lagi.
Usai konferensi pers, Budi mengungkapkan harga beras yang dijual Bulog sesuai dengan ketentuan dari pemerintah. Gerakan pasar murah (GPM) yang dilakukan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sangat membantu Bulog.
“Bulog terbantu dengan gerakan pasar murah. Apalagi gerakan pasar murah ada di setiap Kelurahan, Polsek dan Koramil,” ujar Budi. (Fajaruddin Adam Batubara)