MEDAN, PILAR MERDEKA – Penjual bunga ekor tupai kini lagi ngetren di Kota Medan. Babeh, warga Jalan Ampera di kawasan Mandala, Kota Medan, kini melakoninya dan berprofesi sebagai penjual bunga ekor tupai.
Kemana pun Babeh pergi. Babeh acap kali membawa bunga ekor tupai untuk dijual keapada para calon pembeli.
Kebetulan, di Minggu malam (28/9) di kisaran jam 21.10 WIB, Babeh melintas di kawasan Jalan KH. Zainul Arifin dan selanjutnya mengarah ke kuliner Pagaruyung di Jalan Pagaruyung, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
“Bunga ekor tupai Pak. Bunga ekor tupai Bu,” sapa Babeh kepada calon pembeli.
Tak ada sedikit pun rasa malu dan canggung di benak Babeh. Faktanya, Babeh terus menawarkan kepada calon pembeli bunga tupai yang dipegangnya.
“Bunga ekor tupai. Hanya Rp 35.000 perpot. Sudah laku tiga. Tinggal dua lagi yang belum laku. Bunga ekor tupai Bu. Siapa yang mau beli,” sapa Babeh lagi kepada calon pembeli.
Bunga ekor tupai yang dipegang Babeh tampak segar. Meski ditanam di pot kecil, ukuran cup plastik minuman. Uniknya lagi, tanah di dalam pot di hiasi lumut hijau. Menambah anggunnya bunga ekor tupai itu.
Tak pelak lagi, pembeli pun tertarik dengan bunga ekor tupai yang berukuran mini yang ditanam di pot kecil itu.
Kendati demikian, Babeh mengaku bahwa bunga tupai yang dijualnya bukan miliknya.
“Bunga ekor tupai ini bukan kita yang tanam. Bukan milik kita. Bunga ekor tupai, toke kita yang tanam di dalam pot. Kita hanya menjual saja. Laku kita setor ke toke,” ujar Babeh, sembari berlalu dan terus menawarkan bunga tupai itu kepada calon pembeli di Jalan KH Zainul Arifin yang di kenal dengan kawasan little India, di Kota Medan.
Sekedar informasi bahwa Asparagus densiflorus bahasa latin dari bunga ekor tupai, dikenal sebagai pakis ekor tupai, pakis asparagus, atau pakis buntut rubah, adalah tanaman tahunan hijau abadi yang memiliki kerabat dekat dengan sayuran asparagus. Tanaman ini berasal dari Afrika bagian selatan.
Karakteristik tanaman ekor tupai yang unik membuatnya menjadi salah satu pilihan terbaik untuk pekarangan atau taman dan tanaman hias ini juga mudah dalam perawatannya. (Fajaruddin Adam Batubara)