BerandaEkonomiPenjual Kopi Sepeda Listrik, Tren Baru di Kota Medan

Penjual Kopi Sepeda Listrik, Tren Baru di Kota Medan

MEDAN, PILAR MERDEKA – Di Kota Medan. Warung kopi (warkop) atau kafe senantiasa menjadi tempat rileks dan santai.

Istirahat sembari melepaskan lelah lalu menikmati segelas kopi atau secangkir kopi merupakan hal yang biasa dilakukan oleh para pelanggan.

Pemilik warung dan pramusaji kafe acap kali menawarkan berbagai jenis kopi ke pelanggan.

Namun belakangan ini, ada yang menarik dan sungguh unik untuk diamati terkait aktivitas penjual kopi di Kota Medan.

Uniknya, untuk menjual secangkir kopi atau segelas kopi. Para penjual minuman kopi tidak lagi butuh tempat khusus atau duduk nongkrong di warkop atau kafe.

Penjual kopi dengan menggunakan boks sebagai tempat menyimpan kopi dalam kemasan cup siap saji dikendari atau diangkut dengan sepeda listrik kini semakin ramai di Kota Medan.

Tempat mangkal pun tidak selalu menetap. Para penjual kopi dengan sepeda listrik selalu di nongkrong ditepian badan jalan yang ramai dilalui kenderaan roda dua dan empat.

Pengamatan awak Media Pilar Merdeka.Com, Sabtu (20/9), penjual kopi dengan menggunakan sepeda listrik terdiri berbagai merk.Seperti Komu kopi, jaman kopi, cupa cupi kopi, kopi man dan lainnya.

Penjual kopi dengan sepeda listrik itu selalu berjalan di lintasan jalan yang ramai selanjutnya menepi sebentar, kemudian mengeluarkan tempat duduk kecil untuk menunggu pembeli.

Lintasan yang di lalui yakni Jalan RA Kartini, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Balai Kota.

Di malam hari para penjual kopi dengan menggunakan sepeda listrik itu tampak ramai nongkrong di tepian Jalan Balai Kota atau persis dekat lapangan Merdeka Medan.

Rata-rata harga kopi percup yang dijual para pedagang kopi Rp 8000. Para pelanggan kopi acap kali gemar membeli kopi yang dikombinasi dengan es atau es kopi.

BACA JUGA  Keramaian Jadi Ajang Riki Mengais Rezeki

“Iya sekarang lagi tren bang, penjual kopi dengan sepeda listrik, kopi nya enak harganya ekonomis. Jadi pengen ngopi bisa dimana saja,” ujar Rio sambil tersenyum. (Fajaruddin Adam Batubara)

Google

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

- Advertisment -

DAERAH