BerandaEkonomiHujan Membawa Berkah bagi Penjual Mantel di Stadion Utama

Hujan Membawa Berkah bagi Penjual Mantel di Stadion Utama

DELI SERDANG, PILAR MERDEKA — Warga Kota Medan dan Sumatera Utara yang hobi menonton sepak bola di laga spesial kesebelasan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 lawan Tajikistan U-17 di Stadion Utama Sumatera Utara, Desa Sena, Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, tampak ramai berdatangan, pada Selasa malam (12/8).

Pertandingan sepak bola di even Piala Kemerdekaan RI 2025 mendapat sambutan yang begitu antusias dari masyarakat.

Buktinya, meski hujan terus mengguyur di seputaran Stadion Utama Sumatera Utara. Penonton, para supporter Timnas Indonesia U-17 terus berdatangan untuk memberikan support.

Saat penonton melintas di lintasan jalan masuk menuju area Stadion Utama Sumatera Utara. Puluhan penjual mantel hujan plastik acap kali terus menyapa penonton

“Mantel hujan. Mantel hujan. Hanya Rp. 15.000. Mantel hujannya Pak,” ujar penjual mantel hujan yang mangkal di seputaran areal parkir dan lintasan jalan menuju Stadion Utama Sumatera Utara.

Hujan membawa berkah. Penjual mantel tak hanya kalangan pria. Kalangan wanita pun turut serta menjual mantel dengan ramah. “Mantel hujannya Pak. Mantel hujannya Bu. Mantel hujan yang kecil Rp. 15.000,” sapa penjual mantel kepada penonton.

Indra, warga Jalan Ir. Juanda, Kota Medan membeli mantel hujan. “Janganlah Rp. 15.000 mantelnya. Aku tawar. Mantelnya Rp. 12.500,” ujar Indra.

Transaksi jual beli mantel selesai. Indra langsung memakai mantel plastik. “Pas kali mantel ini. Ayo.Ayo kawan-kawan. Beli mantelnya,” himbau Indra ke rekan-rekannya yang datang ke Stadion Utama Sumatera Utara untuk menonton Timnas Indonesia U-17.

Penjual mantel tampak gesit menawar barang dagangannya. Uniknya, para penjual mantel itu juga memakai mantel hujan saat menawarkan kepada penonton.

“Akhirnya hujan membawa berkah bagi penjual mantel, dagangannya laris manis dibeli para penonton yang tidak ingin pakaiannya basah kuyup diguyur hujan,” ujar pengunjung saat melintas. (Fajaruddin Adam Batubara)

BACA JUGA  "Istana Berbatik" Jadi Momentum Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja

Google

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img
- Advertisment -

DAERAH