PILAR MERDEKA – Pecinta dunia musik kehilangan sosok penyanyi asal Irlandia Sinead O’Connor. Dalam sebuah berita yang dilansir bahwa Sinead O’Connor telah meninggal dunia di usia 56 tahun dan berita duka ini pertama kali dilaporkan oleh The Irish Times.
“Dengan kesedihan mendalam kami mengumumkan Sinead kami tercinta telah meninggal dunia,” demikian bunyi pernyataan pihak keluarga yang dikutip laman BBC, Kamis (27/7/2023).
Sungguh kabar tersebut menguncang dunia musik. Bagi generasi pencinta musik 90-an, tentu tidak asing dengan wajah Sinead O’Connor. Di tahun 1987 ia meluncurkan album perdananya The Lion and the Cobra, kemudian lagunya Nothing Compares 2 U membuat namanya semakin populer.
Sehingga atas kepergian Sinead untuk selamanya mengundang kesedihan yang mendalam bagi keluarga, para penggemar dan rekan-rekan musisi yang ditinggalkan. Sinead O’Connor, dikenal sebagai salah satu penyanyi paling berbakat dalam industri musik, yang telah menyentuh hati jutaan orang dengan suara emasnya serta lirik-lirik yang kuat dan bermakna.
Bakatnya yang luar biasa telah membawanya meraih kesuksesan di berbagai negara dan menginspirasi banyak generasi musisi.
Namun, kehidupan Senead juga dipenuhi dengan perjalanan rohaniah yang menarik perhatian banyak orang. Beberapa tahun sebelum wafatnya, pada 2018, Sinead mengumumkan keputusannya untuk memeluk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Shuhada Sadaqat.
Entah apa yang telah mengilhami perubahan besar dalam hidupnya itu, sehingga Sinead membuat keputusan untuk menjadi mualaf. Itu menjadi suatu momen yang sangat berarti dalam perjalanan hidupnya. Setelah menjadi Muslim, Sinead atau Shuhada Sadaqat dengan teguh berpegang pada nilai-nilai agamanya dan menjalani kehidupan dengan lebih bermakna. Dalam berpakaian misalnya, ia mengenakan hijab.
Sebagai seorang Muslim, Shuhada Sadaqat berjuang untuk menemukan keselarasan antara karier musiknya dan keyakinan agamanya. Ia menentang stereotip dan prasangka yang ada tentang Islam, dengan berusaha untuk menyampaikan pesan-pesan cinta, perdamaian, dan persatuan melalui karyanya. Ia merilis lagu-lagu dengan pesan-pesan yang mengajak pada kedamaian dan kerukunan antar umat manusia.
Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yang kurang beruntung. Ia menyumbangkan sebagian pendapatannya untuk amal dan berpartisipasi dalam kampanye-kampanye peduli sesama.
Dalam kesempatan-kesempatan tertentu, dia juga memberikan ceramah untuk berbagi pengalaman dan kekuatan yang ia temukan dalam agama Islam. Ia berusaha untuk memperbaiki pemahaman orang-orang tentang Islam dan menekankan pada nilai-nilai toleransi, kasih sayang, dan saling pengertian antarumat beragama.
Meskipun dunia musik sering kali dikenal karena gaya hidup yang glamor dan kontroversi, Sinead menunjukkan bahwa seorang artis juga bisa menjadi teladan positif dalam menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan yang mendalam dan universal.
Kehilangan Sinead merupakan kehilangan yang mendalam bagi dunia musik dan kemanusiaan. Namun, semangatnya sebagai seorang Muslim dan kontribusinya dalam menyebarkan pesan-pesan kedamaian akan tetap diingat oleh banyak orang.
Semoga almarhumah Sinead O’Connor husnul khatimah dan mendapatkan kedamaian di sisi-Nya, dan semoga keluarga serta orang-orang terdekatnya diberikan kekuatan untuk menghadapi masa-masa sulit ini. Selamat jalan Sinead O’Connor… Dunia musik akan selalu merindukan mu serta menghormati perjuangan mu sebagai seorang Muslim yang penuh inspirasi. (dihimpun berbagai sumber/Mons)