PILAR MERDEKA – Dalam agenda media visit ke Garuda TV, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Garuda TV sebagai media televisi swasta lokal di Indonesia dapat meningkatkan perannya dalam menyebarluaskan informasi terkait sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Visitasi media dilakukan Menparekraf Sandiaga bersama sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf untuk memperkuat silaturahmi dengan media sebagai salah satu unsur pentahelix.
Menparekraf Sandiaga dalam agenda Media Visit Garuda TV, di Jakarta, Jumat (13/9/2024) mengatakan peran media sangat penting dalam mengamplifikasi informasi dan berita-berita terkini seputar perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sektor ini.
“Sebab ada lebih dari 50 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor parekraf dan 12 persen kontribusinya terhadap ekonomi Indonesia,” kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan sederet capaian Kemenparekraf di tahun 2024, mulai dari jumlah kunjungan wisawatan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisnus), melesatnya peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) Indonesia di posisi ke-22 dunia, hingga capaian nilai tambah dan ekspor produk ekraf.
“Harapannya kita bisa terus mempublikasikan capaian-capaian ini dan dilanjutkan di pemerintahan selanjutnya,” ujar Sandiaga.
Managing Director Garuda TV, Akhmad Sef, mengapresiasi kehadiran Menparekraf Sandiaga beserta jajaran dan berharap dukungan terhadap Garuda TV yang baru mengudara sebagai televisi digital dalam sekitar setahun terakhir ini.
“Alhamdulillah kami sudah bisa merebut di posisi 19, 20 besar (jajaran televisi teratas Indonesia). Kami juga sudah bisa mengalahkan MetroTV, CNN, pernah NetTV dalam soal rating sharing, walaupun fluktuatif. Dan kami sudah ada di 75 kota di Indonesia. Dan nanti kami akan menyasar daerah lain seperti Papua,” kata Akhmad Sef.
Akhmad Sef menerangkan bahwa Garuda TV memiliki semangat untuk menghidupkan, mencerdaskan bangsa Indonesia, sehingga program-program yang disuguhkan beragam tidak hanya program hiburan namun juga dibalut dengan edukasi, program news hingga program olahraga, khususnya program olahraga untuk teman-teman disabilitas seperti ASEAN Para Games.
“Kami memohon dukungan dari Kemenparekraf untuk dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat,” kata Akhmad Sef.
Financial Director Garuda TV, Fahmi M. Anwari, menambahkan Garuda TV juga akan merambah daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), khususnya daerah pariwisata. “Mudah-mudahan dengan ini kita juga bisa mendukung program-program yang ada di Kemenparekraf,” ujar Fahmi.
Dalam visitasi media tersebut, Menparekraf Sandiaga melakukan office tour mulai dari ruang kerja karyawan, ruang meeting, hingga studio berita.
Garuda TV merupakan jaringan televisi swasta lokal di Indonesia yang sebelumnya bernama Digdaya TV. Digdaya TV diluncurkan pada 23 Agustus 2018 kemudian berganti nama menjadi Garuda TV, pada 10 November 2021.
Sementara, pada 8 Agustus 2023, Garuda TV resmi mengudara sebagai televisi digital terestrial dengan slogan “Bersama Anda Untuk Indonesia”. Hal ini dilakukan seiring dengan keinginan untuk memberikan porsi yang lebih besar bagi program-program pendidikan dan menjaga semangat nasionalisme, terutama untuk masyarakat di daerah. (*/Mons)