JAKARTA, PILAR MERDEKA – Sebuah usaha kuliner baru bernama Kerajaan Bakso resmi hadir di kawasan Rawon Bidadari, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (12/9). Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri keluarga, kerabat, awak media, serta sejumlah tokoh, termasuk artis senior Saiful Jamil.
Gus Rofii, sang pemilik, mengaku semula hanya ingin menggelar acara sederhana. Namun, kehadiran Kyai Syarif membuat peresmian tersebut terasa begitu istimewa baginya.
“Sebenarnya saya hanya berencana membuat acara kecil. Tapi saat Kyai Syarif hadir, saya merasa terhormat sekali. Kehadiran beliau seperti doa yang membawa berkah untuk saya dan usaha ini,” ungkap Gus Rofii.
Rasa syukur itu ia wujudkan dengan cara unik — memberikan bakso gratis bagi semua pengunjung pada hari pertama pembukaan.
“Awalnya saya sudah siapkan promo diskon 50 persen. Tapi melihat banyak tamu istimewa hadir, saya memutuskan untuk menggratiskan semua bakso hari ini. Bahkan yang sudah sempat bayar, bisa datang lagi sore nanti dan tetap saya layani gratis,” ujar Gus Rofii sambil tersenyum.
Kehadiran Saiful Jamil menambah semarak acara. Saiful datang bersama keluarga dan sahabat, sekaligus memberikan dukungan kepada sahabatnya tersebut.
“Saya senang bisa hadir langsung di momen penting ini. Menurut saya, Kerajaan Bakso bukan sekadar bisnis kuliner, tapi ada ketulusan dan doa di dalamnya. Semoga usaha ini berkembang, disukai masyarakat, dan membawa kebahagiaan bagi banyak orang,” ucap Saiful.
Acara peresmian berlangsung hangat dan penuh keceriaan. Para tamu terlihat menikmati berbagai varian bakso yang disebut memiliki cita rasa khas dan berbeda dari bakso pada umumnya.
Gus Rofii berharap usahanya ini bisa menjadi tempat baru bagi semua kalangan.
“Keinginan saya sederhana, semoga Kerajaan Bakso bisa menjadi tempat orang berkumpul dengan bahagia, dikenal bukan hanya karena rasanya yang enak, tapi juga karena ketulusan yang kami berikan,” tutupnya.
Dengan promo gratis di hari pembukaan, Kerajaan Bakso sukses menarik perhatian warga Jakarta Selatan dan menjadi perbincangan para pecinta kuliner. (Agus Oyenk)

 
                                    