PILAR MERDEKA – Di masa Kerajaan Hindu dan Budha, wilayah Jawa Tengah pernah berdiri kerajan besar seperti Medang dan Mataram Kuno.
Sleman merupakan salah satu daerah yang sudah berdiri sejak zaman kerajaan Medang. Karena itu juga di kawasan Sleman ini bisa ditemukan sejumlah candi-candi kecil.
Lokasinya ada yang tersembunyi. Dan begitu kecilnya nyaris terlupakan begitu saja.
1. Candi Banyunibo
Candi Banyunibo adalah candi warisan kerajaan Mataram Kuno yang dibangun pada abad ke-9.
Ini candi Buddha yang dapat terlihat dari adanya stupa dan relief-relief pada dindingnya.
Lokasinya sekitar 5,6 kilometer dari Candi Prambanan, berdiri di antara pematang sawah.
Candi Banyunibo berlokasi di Cepit, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Buka setiap hari jam 07.00-18.00.
2. Candi Morangan
Candi Hindu ini dibangun antara abad 9-10 pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
Diperkirakan masa pembangunannya satu zaman dengan Candi Prambanan.
Candi Morangan terdiri atas dua bagian, yaitu candi induk dan candi perwara.
Di dekat candi mengalir Sungai Gendol dan posisinya pun sangat dekat dengan Gunung Merapi.
Candi Morangan berlokasi di dusun Morangan, Sindumartani, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
3. Candi Kalasan

Candi Kalasan merupakan candi Buddha yang didirikan klan Wangsa Syailendra.
Candi terdiri atas 52 stupa dan 3 tingkat. Pada salah satu dinding candi tertera dua relief Bodhisatva.
Keunikan Candi Kalasan terdapat pada ukiran-ukiran di seluruh bangunannya.
Candi Kalasan berada di Desa Kalibening, Tirtamartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
4. Candi Sambisari
Candi ini diperuntukkan untuk agama Hindu. Tidak ada catatan pasti, tapi ini diperkirakan dibangun abad ke 8-9.
Candi Sambisari memiliki satu candi induk dan tiga candi perwara kecil.
Lokasinya sedikit tersembunyi, sekitar 6,5 meter di bawah tanah, akibat sempat tertimbun lahar Gunung Merapi.
Lokasinya di jalan Candi Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Buka setiap hari jam 08.00-16.00. (*/Mons)