MEDAN, PILAR MERDEKA – Sangat layak para remaja Masjid Perjuangan 45 yang berada di Jalan Prof HM Yamin, Kota Medan diberi acungan jempol. Sebab melihat dan memperhatikan sejak awal sampai akhir proses mereka sebagai panitia pelaksana dalam kegiatan penyembelihan hewan qurban telah terlaksana dengan lancar dan aman, Senin (17/6/2024).
Menurut pantauan pilarmerdeka.com saat tiba di Masjid Perjuangan 45, sekitar Jam 9.30 WIB, tampak para panitia sibuk bekerja dengan tanggungjawab masing-masing. Di pekarangan Masjid telah standby duduk di depan meja tiga panitia perempuan siap dengan pulpen di tangan untuk mencatat para warga masyarakat yang turut berkurban.
Kemudian sejumlah panitia pria sibuk dengan mempersiapkan segala peralatan penyembelihan hingga mengkondisikan posisi hewan qurban untuk aman disembelih. Untuk di Masjid Perjuangan 45, ada 3 ekor kambing dan 7 ekor sapi hewan qurban. Satu diantara sapi qurban adalah pemberian dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seberat 800 Kg, jenis peranakan ongol (PO) dari Binjai.
Mulai Jam 09.00 WIB, satu persatu sapi dan kambing pun disembelih sesuai arahan Ketua panitia, H Jhon Rinaldi Dalimunte. Sekitar Jam 11.00 WIB situasi tiba-tiba berubah jadi ramai warga masyarakat ketika hewan qurban dari Presiden Jokowi diumumkan hendak disembelih. Langsung warga masyarakat merapat dan pengendara ingin menyaksikan dari depan, samping pagar masjid pun dipenuhi warga.
Lalu dengan gesit nya para panitia remaja masjid pria pun mulai bekerja sesuai tupoksi masing-masing tanpa di aba-aba. Sebagai langkah awal mereka memasukkan tali ke leher dan ke empat kaki sapi diikat, setelah itu secara perlahan direbahkan ke tanah, kemudian posisi dikondisikan untuk aman disembelih. Lalu panitia mengumumkan sebagai penyembelih hewan qurban Presiden Jokowi dipersilahkan Dr Fauzi Nasution.
Proses penyembelihan pun berjalan lancar dan aman. Lalu seluruh daging yang di potong-potong sesuai ukurannya yang dikerjakan oleh tukang potong dari rumah potong hewan (RPH). Setelah itu para panitia Remaja Masjid Perjuangan 45 pun memasukkan ke dalam plastik, yang nanti akan dibagikan kepada penerima qurban. Ada sekitar 500 kupon yang dibagikan kepada warga masyarakat ujar Ketua Remaja Masjid Perjuangan 45 Azlansyah Chairul Azdiah.
Pembagian daging qurban diserahkan sekitar Jam 17.00 WIB kepada warga masyarakat berjalan lancar. Oleh Ketua panitia diumumkan yang memegang kupon biru (mereka yang ikut qurban) dipersilahkan terlebih dahulu untuk menerima, setelah itu disusul pemegang kupon kuning dipersilahkan. Akhir pembagian daging qurban pun berjalan sampai sekitar Jam 18.00 WIB. Dan panitia remaja masjid secara bergotong-royong membersihkan seluruh perkakas, kursi-kursi dan lainnya.
Kegiatan penyembelihan hewan qurban ini dihadiri Ketua Remaja Masjid 45 Azlanayah Chairul Azdiah, Sekretaris Aidil Fahmi, Bendahara Sasa Aisyah dan anggota Fahry Siregar, Lia Audia, Herlina Apriliani Putri, Tio Nami Fachrainy Nauli, Silvia Adriani, Putri Angerer, Maulana Azhari, M Roby Andrean, Mona Dian Adha dan Abdur Rahman Habib.
Diacungi Jempol
dr. Sri Gusti Harahap hadir ikut menyaksikan jalannya kegiatan pemotongan hewan qurban hingga pembagian daging di Masjid Perjuangan 45. Ternyata setelah melihat seluruh kegiatan tersebut secara spontan dokter berhijab itu mengatakan kepada awak media ini, “Salut dan layak diacungi jempol remaja Masjid Perjuangan 45 ini, kekompakan mereka bekerja berjalan sesuai dengan tanggungjawab masing-masing,”.
Remaja masjid ini kan merupakan sebuah wadah, istilah umumnya untuk perkumpulan para remaja atau pemuda-pemudi yang melakukan aktifitas sosial dan ibadah di lingkungan masjid, jadi saya sangat senang ujar dr. Sri Gusti Harahap, jarang-jarang melihat remaja seperti itu saat ini mereka bekerja cekatan tanggap situasi.
Kemudian dr. Sri juga menjelaskan lagi bahwa pembagian tugas dan wewenang dalam remaja masjid termasuk dalam golongan organisasi yang menggunakan konsep Islam dengan menerapkan asas musyawarah, mufakat, dan amal jama’i (gotong royong) dalam segenap aktivitasnya.
” Jadi sekali lagi saya katakan remaja Masjid Perjuangan 45 ini sangat layak diacungi jempol,” tutup dr. Sri mengakhiri pembicaraannya. (Monang Sitohang)