MEDAN, PILAR MERDEKA – Saat traveling, koper adalah sahabat setia yang menemani perjalanan jauh maupun dekat. Namun justru di titik inilah risiko kerusakan paling sering terjadi. Koper penyok, resleting terbuka, hingga rusak akibat ulah tangan oknum nakal di bandara menjadi mimpi buruk para pelancong. Situasi ini sering menghadirkan rasa cemas bahkan kesal ketika tiba di tempat tujuan.
Koper Berkualitas — Langkah pertama untuk menghindari drama di bandara adalah memilih koper yang benar-benar berkualitas. Material badan koper yang kuat, baik di luar maupun dalam, menjadi benteng utama dari benturan kasar selama proses bagasi.
Roda yang kokoh serta kunci pengaman yang terpasang rapi membuat koper lebih tahan lama, bahkan hingga puluhan tahun. Meski harganya terasa mahal di awal, ketahanannya membuat investasi ini tidak pernah merugikan. Koper berkualitas tidak mudah penyok atau robek, kecuali jika dibuka paksa dengan cara yang sangat kasar.
Isi Sesuai Kapasitas — Banyak orang mengisi koper secara berlebihan hingga menggelembung. Kebiasaan ini membuat koper mudah rusak karena memikul beban di luar kemampuannya. Setiap koper memiliki batas maksimal yang tidak boleh dilampaui.
Bila barang bawaan sudah berlebihan, solusi paling aman adalah menambah koper lain. Memaksakan menutup koper yang sudah penuh justru mempercepat kerusakan struktur koper.
Jangan Duduk di Koper — Meski tampak kokoh, koper bukan kursi dan tidak didesain untuk menahan berat manusia. Duduk di atas koper dapat membuat badan koper cepat penyok dan merusak struktur rodanya.
Di tengah keramaian bandara, ketika kursi penuh, godaan untuk menjadikan koper sebagai alas duduk memang besar. Namun tindakan kecil ini bisa menyebabkan kerusakan besar. Bila tidak ada tempat duduk, berdirilah saja demi menyelamatkan koper Anda.
Lindungi dari Cairan — Sampo, sabun, dan pembersih wajah sering menjadi sumber masalah tersembunyi. Jika tumpah di dalam koper, cairan bisa merusak lapisan dalam koper dan membuat barang lain ikut rusak.
Untuk mencegahnya, setiap cairan sebaiknya dimasukkan ke wadah khusus lalu dibungkus kembali menggunakan ziplock. Dengan begitu, guncangan atau kebocoran tidak membuat koper kotor ataupun rusak.
Pasang Pelindung Koper — Pelindung koper sangat penting, terutama bagi pengguna penerbangan low-cost yang bagasinya sering beradu dengan koper lain. Pelindung berbahan kain, silikon, ataupun plastik dapat mencegah baret, penyok, dan kerusakan lain.
Jika tidak punya pelindung pribadi, jasa koper wrapping yang tersedia di hampir semua bandara bisa menjadi pilihan praktis untuk memberi perlindungan tambahan.
Dengan mengikuti lima langkah sederhana ini, perjalanan Anda akan terasa lebih tenang. Koper yang aman berarti perjalanan yang lebih nyaman, jauh dari kekhawatiran ketika mengambil bagasi di akhir penerbangan. (Mons)

