BerandaEkonomiFaktor Tempat Penentu Keberhasilan Bisnis Cafe

Faktor Tempat Penentu Keberhasilan Bisnis Cafe

DELI SERDANG, PILAR MERDEKA – Satu dasa warsa terakhir perkembangan bisnis cafe menunjukkan tren positif. Keberadaan cafe saat ini terlihat begitu meningkat dengan mengusung berbagai konsep. Sementara untuk target pasarnya sendiri sudah dirancang sejak awal oleh sang pemilik.

Kunjungan perdana konsumen ke sebuah cafe secara otomatis akan memberikan satu penilaian tersendiri. Apakah tempat tersebut layak dijadikan tempat untuk kunjungan berikutnya.

Beberapa fasilitas penunjang tentu menjadi perhatian bagi owner cafe sebelum berdirinya cafe tersebut diantaranya sebagai berikut: lahan parkir, tim koki dan pramusaji yang handal, jenis menu makanan dan minuman, fasiltas internet, mushola, toilet serta konsep entertainment apakah live musik karaoke, akustik atau keyboard.

Ada begitu banyak nuansa cafe yang dihadirkan oleh sang owner sehingga pengunjung betah berlama-lama saat berkunjung dengan memberikan tempat duduk yang nyaman sekedar ngobrol dan santai atau santai tapi sambil menyelesaikan beberapa tugas yang masih terjeda.

Soal harga tentu sudah melalui mekanisme pengkajian tim, include harga makanan dan minuman dengan durasi waktu berkunjung.

Membuka bisnis cafe bukan hanya berbicara soal punya modal yang cukup semata, banyak aspek yang perlu diperhitungkan sebelum benar-benar terjun di bisnisnya. Bagi yang punya dana lebih, hal ini tentu kita bisa memakai jasa konsultan.

Banyak hal yang dapat kita pelajari dari sekeliling kita, tentang keberadaan cafe. Begitu launching tak ada greget sama sekali. Karena sudah bingung sejak dari awal alias tak punya konsep jelas. Apakah mau sukses berbisnis atau sekedar ikutan tren latah bisnis cafe.

Berikut ini adalah sebuah contoh kegagalan dalam bisnis cafe dimana sebuah bangunan utama cafe tersebut merupakan rumah tua yang pada zamannya rumah tersebut sudah sangat mentereng.

Konsep yang diusung bergaya klasik. Namun tak ada nilai plus dengan suasananya. hingga pada akhirnya tak beroperasi sama sekali. Namun masih ada untungnya, tanah dan bangunan tersebut milik sendiri, meski untuk renovasi dan penyediaan berbagai fasilitasnya merogoh kocek yang tak sedikit.

Sementara ada kasus lain sebuah cafe sudah benar-benar untung, sattu periode berjangka 8 tahun, nah pada periode ke 2 ingin melakukan perpanjangan kontrak. Namun apa yang terjadi sewanya berubah naik drastis hingga pada akhirnya harus hengkang dari bangunan tersebut.

Bila kita menyewa tempat, kreativitas kita akan macet. Ide yang ingin kita wujudkan sulit berkembang, hanya sekedar untuk menambah pot tanaman hias misalnya.itu belum lagi membuat graffiti di dinding.

Akan banyak sekali yang harus dievaluasi agar cafe yang kita bangun melangkah menuju sukses. Cafe yang menjadi acuan untuk berkunjung bersama rekan dan keluarga. Berikan sebuah kenangan yang indah dari sisi lezat dan nikmatnya bersantap, dan itu akan menjadi sebuah kenangan. (Budi Sudarman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img
- Advertisment -

DAERAH