BerandaPemerintahAPBD 2026, Instrumen Efektif Wujudkan Sumut Sejahtera

APBD 2026, Instrumen Efektif Wujudkan Sumut Sejahtera

MEDAN, PILAR MERDEKA – Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tahun anggaran 2026 disahkan DPRD Sumatera Utara (Sumut).

Menyusul rapat paripurna DPRD Sumut, Jum’at (28/11), mayoritas Fraksi-Fraksi DPRD Sumut dalam pendapat akhirnya menerima dan menyetujui ranperda APBD Pemprovsu tahun anggaran 2026 untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda).

“Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sumut menyatakan menyetujui ranperda APBD 2026 untuk ditetapkan menjadi Perda. Perda APBD 2026 menjadi instrumen efektif untuk mewujudkan Sumut yang sejahtera,” ujar juru bicara Fraksi PAN DPRD Sumut Ir. H. Yahdi Khoir Harahap, MBA.

Rapat paripurna berlanjut dengan penandatangan konsep keputusan bersama sebagai tanda persetujuan bersama antara Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution dengan Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, SH, Mkn, Wakil Ketua DPRD Sumut Dr.H.Sutarto, M.Si, H. Ihwan Ritonga, SE, MM dan H.Salman Alfarisi, Lc terhadap Ranperda Pemprovsu tahun anggaran 2026 yanh telah disetujui menjadi Perda.

Sebelumnya, konsep keputusan bersama antara Gubsu dan pimpinan DPRD Sumut terkait dengan Ranperda APBD Pemprovsu tahun anggaran 2026 yang telah disetujui menjadi Perda terlebih dahulu dibacakan Sekwan DPRD Sumut Dr. H. Zulkifli, AP.

Di Perda APBD Pemprovsu tahun anggaran 2026, Zulkifli mengatakan pendapatan daerah mencapai Rp 11,6 triliun lebih.

Gubsu Muhammad Bobby Afif Nasution dalam sambutannya yang dibacakan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprovsu Sulaiman, SH mengatakan target APBD 2026 adalah peningkatan ekonomi, penurunan angka kemiskinan dan pemerataan pembangunan. (Fajaruddin Adam Batubara)

BACA JUGA  KPU Sumut Sosialisasi Pengajuan dan Penggunaan Aplikasi Silon Bacaleg DPRD Propinsi

Google

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

- Advertisment -

DAERAH